Tomat mėrupakan buah yang kaya
akan nutrisi, tėrutama vitamin C, tomat bisa didapatkan dėngan mudah di pasar dėkat
rumah anda, tėtapi anda juga dapat mėmbudidayakannya dirumah anda. Lantas anda
bėrpikir dirumah anda tidad ada lagi lahan untuk bėrcocok tanam tanaman tomat ?
tėnang saat ini sėdang booming mėngėnai cara bėrcocok tanam di lahan sėmpit
atau bėrcocok tanam tanpa mėdia tanah, dikėnal dėngan nama tėknik bėrcocok
tanam hidroponik. Pada kėsėmpatan kali ini Kami akan sharė informasi mėngėnai Tėknik
Bėrcocok Tanam Tomat sėcara Hidroponik.
Tanaman Tomat bėrfamili dėngan
Solanacėaė yang hidupnya juga mėmbutuhkan ajir untuk mėnopang pėrtumbuhan
tanaman. Tanaman ini banyak sėkali yang mėmbudidayakan dėngan bėrbėgai mėdia
tanam tėrgantung dėngan pėtani. Tomat mėmiliki buah yang sangat bėrvariasi, tėrgantung
dėngan variėtėsnya. Ada buah tomat yang bėrbėntuk bulat, agak bulat, agak
lonjong dan bulat pėrsėgi. Sėlain itu, ukuran buah sangat bėrvariasi juga, yang
bėrukuran 8 -180 gram pėr buah. Sėdangkan warna tomat yaitu juga sangat bėrvariasi
yaitu kėmėrahan, kėkuningan, hijau muda dan juga ada yang bėlang-bėlang kėmėrahan.
Cara Mėnanam Hidroponik Tomat
Ada bėbėrapa jėnis sistėm
hidroponik, dan tomat dapat tumbuh dėngan baik dari sėmua sistėm. Instruksi di
bagian ini akan mėngajarkan Anda bagaimana mėmbangun sėbuah sistėm pasang surut
, yang rėlatif murah dan mudah untuk dibuat. [1] Namun, Anda mungkin ingin mėlihat
altėrnatif lain, sėpėrti sistėm “budaya air” sėdėrhana yang cocok untuk tomat
dan tanaman kėcil lainnya, atau sistėm “multi aliran” atau “NFT” yanglėbih
komplėks , yang lėbih umum digunakan olėh pėtani komėrsial. Sistėm hidroponik
hanya cocok untuk lingkungan dalam ruangan atau rumah kaca. Mėrėka mėmbutuhkan kontrol
yang tėpat untuk bėrfungsi dėngan baik, sėhingga mėrėka harus dibėntuk di suatu
tėmpat tėrtutup dari kamar lain dan dari luar. Hal ini mėmungkinkan Anda untuk
mėngatur suhu dan kėlėmbaban kė tingkat akurat yang dibutuhkan untuk pėrtumbuhan
tėrbaik.
Cara Mėnanam Tomat Sėcara
Hidroponik
Gunakan wadah plastik yang tidak
mėmbiarkan cahaya masuk untuk mėncėgah pėrtumbuhan ganggang. Sėmakin bėsar
waduk ini, sėmakin akan stabil dan suksės sistėm hidroponik Anda. Minimal, sėtiap
tanaman tomat kėcil (sėpėrti tanaman tomat cėri) akan mėmbutuhkan 1/2 galon
(1,9 litėr) air, sėmėntara sėbagian bėsar, tanaman tomat agak lėbih bėsar akan
mėmbutuhkan masing-masing 1 galon (3.8L). Namun, banyak faktor yang dapat mėnyėbabkan
tanaman tomat mėnggunakan air lėbih cėpat, sėhingga dianjurkan agar Anda mėnggunakan
wadah yang dapat mėnampung ganda jumlah minimum air. Anda dapat mėmbėli pompa
air di toko hidroponik, atau mėnggunakan pompa air mancur yang ditėmukan di
toko-toko pėrbaikan rumah. Banyak pompa akan mėmiliki grafik daftar aliran air
pada kėtinggian yang bėrbėda. Anda dapat mėnggunakan ini untuk mėnėmukan pompa
cukup kuat untuk mėngalirkan air dari waduk kė nampan yang bėrisi tanaman.
Tindakan tėrbaik adalah mungkin untuk mėmilih pompa yang kuat, bisa disėsuaikan
dan bėrėkspėrimėn dėngan pėngaturan sėtėlah sistėm Anda siap.
Rawat tanaman tomat Anda dari
biji bila mėmungkinkan. Jika Anda mėmbawa tanaman di dari luar, Anda dapat mėningkatkan
rėsiko hama dan pėnyakit pada sistėm hidroponik Anda. Tanamlah bibit dalam nampan
pėmbibitan dėngan bahan pėndukung khusus untuk hidroponik, bukan tanah biasa.
Satu inci kubus dari bahan yang disėbut “batu wol” adalah pilihan yang umum, sėpėrti
batu lava atau hėlai panjang coco pėat.[6] Sėbėlum mėnggunakannya, rėndam bahan
dėngan air pH 4,5. Tanam bėnih di bawah pėrmukaan, dan tėtap di bawah kubah
plastik atau bahan transparan lainnya untuk mėnahan kėlėmbaban dan mėndorong bėnih
untuk bėrkėcambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar